JABARONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten Sukabumi turun langsung memantau kondisi warga terdampak bencana alam di wilayah Simpenan. Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, mendatangi lokasi penampungan sementara yang menampung ratusan warga korban pergerakan tanah dan luapan banjir pada Kamis (18/12/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Andreas bersama jajaran legislatif dan aparat wilayah setempat meninjau ruang-ruang pengungsian yang saat ini difungsikan sebagai tempat tinggal sementara warga. Ia juga berdialog dengan petugas kesehatan, aparat kecamatan, serta relawan untuk mengevaluasi pelayanan yang telah berjalan.

Dari hasil peninjauan, Andreas menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan mendasar bagi para penyintas. Ia meminta agar distribusi logistik, layanan kesehatan, serta fasilitas pendukung seperti alas tidur dan penerangan mendapat perhatian khusus agar warga merasa aman dan nyaman selama berada di pengungsian.

Pemerintah daerah, kata Andreas, telah menginventarisasi berbagai kekurangan di lapangan dan akan segera menindaklanjutinya. Sejumlah peralatan pendukung, termasuk sumber listrik cadangan, dipastikan segera dikirimkan guna menunjang operasional posko.

Terkait data warga terdampak, Andreas menyampaikan bahwa pendataan masih terus berlangsung. Pergerakan pengungsi yang masih dinamis membuat angka sementara belum bisa ditetapkan sebagai data final. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak berhati-hati dalam menyampaikan jumlah pasti korban terdampak.

Saat ini, warga dari beberapa kampung yang terdampak bencana telah dipusatkan di satu lokasi penampungan untuk memudahkan pelayanan. Pemanfaatan fasilitas pendidikan sebagai posko sementara dinilai efektif karena bertepatan dengan masa libur sekolah, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar.