JABARONLINE.COM - Cuaca ekstrem kembali menimbulkan bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan selama beberapa hari terakhir menyebabkan serangkaian kejadian banjir dan tanah bergerak di sejumlah kecamatan. 

Hingga pertengahan pekan ini, aparat gabungan masih disiagakan untuk menangani dampak bencana sekaligus mengevakuasi warga yang terdampak paling parah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan bahwa sedikitnya sembilan kecamatan mengalami gangguan serius, mulai dari rusaknya rumah warga, terputusnya jalur transportasi, hingga lumpuhnya jaringan irigasi pertanian. 

Sejak laporan awal diterima, koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga serta mempercepat pemulihan akses vital.

Di beberapa wilayah seperti Warungkiara, simpenan, Ciemas, Cibadak, Cikembar, dan Jampang Tengah, longsor terjadi di berbagai titik dan mengakibatkan rumah rusak serta jalan desa maupun kabupaten tidak dapat dilalui. Infrastruktur penting seperti jembatan dan saluran irigasi juga dilaporkan mengalami kerusakan berat, sehingga berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi dan pertanian masyarakat.

Kecamatan Simpenan menjadi salah satu wilayah dengan kondisi paling mengkhawatirkan.